Van Bronckhorst di alam mimpi

Share

Kapten Belanda Giovanni van Bronckhorst telah mengakui ia tidak bisa bermimpi bahwa pertandingan terakhir kompetitif itu akan menjadi Piala Dunia FIFA ™ Final. Mantan Arsenal, Rangers dan bek Barcelona akan pensiun dari sepakbola profesional setelah penentu hari Minggu di Johannesburg, setelah memainkan bagian besar dalam mendapatkan sisi Belanda sana.

35 tahun bukan hanya menghancurkan dalam apa yang arguably tujuan terbaik dalam karirnya untuk memberikan Belanda memimpin, tetapi juga memimpin melesat baris untuk menyangkal Uruguay. Van Bronckhorst, yang bermain tiga musim terakhirnya untuk Feyenoord, berkata: "Tidak ada air mata, hanya sukacita.
Pertandingan terakhir dalam karir saya dan itu adalah Final Piala Dunia, apa yang dapat Anda katakan? Tidak bisa lebih indah.
Giovanni van Bronckhorst

"Pertandingan terakhir dalam karir saya dan itu adalah Final Piala Dunia, apa yang bisa Anda katakan itu tidak bisa lebih indah.? Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang paling indah dalam hidup saya. Untuk semua orang, itu akan menjadi permainan hidup mereka . "

Arjen Robben mengatakan seluruh pasukan Belanda sangat senang untuk kapten mereka. "Itu super, dan bagus untuk dia," kata pemain sayap Bayern Munich. "Dia sedang bermain dua pertandingan terakhir dalam karirnya, dan sekarang sangat terakhir adalah Final Piala Dunia Ini fantastis.."

pemogokan Van Bronckhorst's 35-yard berlayar ke pojok atas dari posting untuk meninggalkan bangku Belanda mulut ternganga dengan heran. Oranje asisten pelatih Frank de Boer mengatakan: "Itu sangat indah, itu benar-benar ditembak sempurna. Untuk pemogokan bola seperti yang terjadi mungkin sekali dalam seumur hidup."

Van Bronckhorst melakukan debutnya Belanda pada tahun 1996 dan melewati tanda 100-tutup pada laga pembuka kaumnya tentang Afrika Selatan 2010 melawan Denmark.

Final akan 106 internasional. Di antara pemain ladang yg terpencil hanya De Boer, dengan 112, telah membuat penampilan lebih.